Pujianpenyembahan bagi Bapa surgawi itu yang terbaiik. Met beraktivitas Tuhan Yesus berkati amen. Bacaan Alkitab dan Renungan Hosea 91Mari kita berkabung! Melihat Ke dalamanan diri yang layak binasaHosea 91 TB Janganlah bersukacita, hai Israel Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab Engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan Kristus disalibkan, Ia menerima semua hukuman dosa, bukan hanya hukuman dosa, tetapi juga dosa-dosa kita ditimpakan kepada Yesus. Kekristenan yang berpusat pada Kristus tidak semata-sama untuk Anda mati lalu masuk ke dalam kerajaan sorga dan bahagia. Kedangkalan kasih karunia semacam ini, telah merasuki Kekristenan sehingga orang-orang Kristen semakin egois dan menyembah berhala di dalam gereja. Ini sangat mengerikan, Kekristenan yang tidak pernah menginginkan Yesus, beribadah untuk mendapatkan ini dan itu adalah Kekristenan yang kerdil, tidak bertumbuh, terpisah dari pemuridan dan selamanya tidak benar-benar mengerti makna Injil Kristus yang sejati dan lihatlah gereja Anda, lihatlah diri Anda, berdukalah karena kecenderungan yang merusak jiwa, mematikan diri sendiri dan memberikan diri pada keinginan yang mematikan. Di mana dosa menjadi sangat rohani hari-hari ini, di mana semua itu dibungkus dengan kerohanian yang berpusatkan pada perasaan manusia dan pemikiran manusia yang jahat bahkan yang berpusat pada Yesus adalah Kekristenan yang menginginkan Yesus saja. Oleh karunia kasih-Nya Dia disalibkan, untuk disatukan bersama manusia. sehingga manusia menjadi serupa dengan Yesus dan memperkenalkan Yesus kepada mungkin Anda saat ini, berkata, bahwa saya sedang menghakimi. Yaaa saya sedang menunjukkan kesalahan Anda bahkan diri saya sendiri. Saya sedang menjadi hakim yang berdasarkan kasih, saya melihat bagaimana kemandulan Kekristenan, bagaimana Kekristenan yang tidak pernah menginginkan Kristus tetapi menginginkan segala sesuatu yang fana, penomena, harta benda dan segala hal yang itu menjadi tuhan atas kita, menjadi sumber kebahagiaan kita. Saudaraku, kita harus yang telah disalibkan, diremukkan, dihancurkan menjadi dosa, merupakan kasih yang besar bagi pendosa besar seperti kita. Di dalam Kekristenan yang membuat saya bersukacita hari-hari ini adalah Allah sendiri di dalam Kristus telah memberikan diri-Nya bagi saya dan semua umat manusia, Allah sendiri, Sang Kudus, mulia dan layak dipuji di mana suatu saat semua orang bertekuk lutut di hadapan-Nya, Dia beserta dengan saya, Dia memberikan hal ini Anda sadari, dosa akan semakin nyata, Anda akan semakin sadar betapa Anda adalah pendosa. Ketika kemuliaan Tuhan, keindahan Kristus dan salib nyata di hadapan Anda, maka pada saat itulah Anda akan sadar. Bahwa kehidupan Anda adalah milik-Nya, dan sadar Anda berdosa dan Anda bertobat. Kiranya Anda bertobat, saya terus berdoa, bagi pembaca saya untuk memberikan diri kepada Kristus, mengakui dosa dan terus hidup dalam pertobatan yang Berkabunglah! Dan berkabunglah! Tidak ada alasan untuk bersukacita di dalam dosa, penyembahan berhala. Kita harus sungguh-sungguh kembali kepada Allah, melalui salib hanya melalui salib, hanya melalui salib Kristus yang artinya pertobatan. Bertobat dari kebanggaan perbuatan baik atas dasar diri sendiri dan kebanggaan diri. Bertobat dari perbuatan jahat, dari dasar kebanggaan diri dan kehidupan semaunya menerima kebenaran Kristus, kekudusan Kristus dan Kristus saja di dalam diri. Di mana Firman itu meresap ke dalam hati dan mempengaruhi seluruh kehidupan. Saudaraku, berdiamlah sejenak dan renungkan hal ini, yaitu Kristus yang disalibkan, bukalah Alkitab, bacalah itu dan renungkan Kristus di sana. Mari kita berdosa berdasarkan Hosea pagi Kristen berdasarkan Hosea 101-15Allah yang berkuasa, Engkau yang telah menciptakan langit dan bumi, menjadikan segala sesuatu dengan Firman-Mu, memberikan kehidupan kepada manusia dan alam semesta menjadi indah dan berjalan sesuai dengan rancangan-Mu yang sempurna dan pujian hanya bagi-Mu, Allah yang kudus dan berkuasa, Allah yang telah menebus dan memilih untuk menguduskan dan memberikan kehdiupan baru yang bermakna dan menikmati kuasa kasih karunia-Mu. Segala kemuliaan hanya bagi-Mu, hanya bagi-Mu saja yang layak menerima semua pujian dan hormat. Tuhan aku berdoa bagi pemimpin umat-Mu, yang di mana sekarang sedang memimpin gereja-Mu. Bawalah kami untuk dapat melihat berhala yang ada di kedalaman hati kami. Di mana semua itu merusak visi Kristus bagi dunia, semua itu membuat kami tidak fokus pada jiwa-jiwa, berhala mencuri Injil yang murni dan menggantikannya dengan Injil yang tidak berguna dan Injil yang benar-benar kami, umat-Mu untuk mengerti bahwa setiap sumber daya yang ada pada kami adalah untuk penjangkauan jiwa-jiwa, untuk orang-orang yang terhilang. Mampukan kami melihat setiap kemuliaan yang ada di dalam-Mu dan menyebarkan kemuliaan-Mu. Baiklah memalui gereja-Mu, banyak jiwa dimenangkan. Saat ini juga aku berdoa untuk pertobatan yang sejati. Terutama untuk diriku sendiri, Engkau saja yanng memberikan aku kekuatan untuk selalu dan selalu melihat setiap kelicikan hati, setiap dosa dan setiap kemunafikan di dalam diri. Sehingga aku dengan kasih karunia-Mu, Engkau yang memberikan kepadaku kekuatan. Aku mampu membenci dosa, mampu meninggalkan semua dosaku dan memberikan diriku bagi kemuliaan-Mu buah yang dapat aku hasilkan, biarlah itu untuk memuliakan-Mu. Tuhan, tolong aku yang lemah dan takut dan pengecut ini, tolong aku yang tidak berdaya dan seringkali merasakan betapa aku lelah dan putus asa. Tolong aku untuk tetap fokus pada visi-Mu yaitu untuk menjangkau juga berdoa untuk sember daya di dalam keluargaku, meskipun aku merasa sekarang doa ini sia-sia dan mustahil rasanya. Yaitu untuk keluarga besarku, kerinduanku bahwa Kristus saja yang menjadi pusat dari semua keluargaku, semua kemenangan yang dapat Engkau berikan. Bahwa aku benar-benar rindu keluargaku, dipengaruhi oleh Injil dan meraskaan bagaimana Injil yang mengasihi sumber daya keluargaku, untuk kemajuan Injil saja. Aku juga berdoa ketika aku membangun keluarga suatu saat ini, biarlah keluargaku melayani Tuhan, memerikan diri kepada Tuhan dan selamanya tinggal di dalam kasih karunia yang sejati dan memuaskan. Tuhan aku percaya Kau mendengarkan doaku. Aku percaya setiap hal yang Kau lakukan ketika akua ada di dalam tangan-Mu, aku aman, aku dapat hidup untuk melihat semua mampukan aku untuk tidak menyia-yiakan semua kasih karunia yang Kristus berikan, di mana semua itu bagi jiwa-jiwa. Ampuni yang berdosa ini, tolong aku untuk terus merenungkan bahwa setiap penghukuman yang Engkau timpakan kepada Israel, bahkan penghukuman yang lebih besar, setiap dosa yang aku lakukan, umat-Mu lakukan telah ditimpakan kepada geram terhadap dosa, Kau membenci dosa karena kekudusan-Mu, Kau membebaskan dari kutuk dosa, untuk umat yang dikhususkan bagi-Mu. Betapa mulia-Nya nama-Mu, Kau bekerja sampai hari ini untuk menjangkau, Kau bekerja sampai hari ini untuk jiwa-jiwa terhilang dan Kau memanggil terus hamba-Mu untuk melakukan visi-Mu. Berikan aku kesempatan memberitakan Injil-Mu, berikan aku kesempatan untuk terus berkobar sesuai dengan visi-Mu dan keinginan-Mu dan kerinduan kekal yang dari-Mu setiap hati yang berkeinginan, biarlah itu sesuai dengan kerinduan-Mu, kerika perasaanku mengusai aku. Injil-Mu semakin kuat mengingatkan, ketika aku bebal, bodoh, lupa tidak fokus. Biarlah pukulan-Mu membawa aku pada pertobatan. Berdoa untuk masa depan, di mana aku takut TUHAN, tetapi aku percaya hidupku adalah Kristus, di mana pasanganku adalah seseorang yang adalah Kristus juga. Anak-Mu, yang telah memberikan diri untuk benar-benar cinta pada-Mu Kau saja yang pertemukan dengan aku ya Allah, untuk satu visi, memberitakan Injil dan JugaDoa berdasarkan hosea 917Kumpulan renungan untuk malam hariTerimakasih untuk do aini, terimakasih untuk kemuliaan yang Kau nyatakan. dan terimakasih telah berbicara kepadaku dan pembaca melalui renungan dan doa. Tolong kami, untuk menawan hati dan pikiran kami pada Kristus dan selamanya kehidupan ini adalah Kristus dan kematian adalah keindahan karena bertemu dengan Kristus. Di dalam nama Yesus. Amin. Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? ) Tags:Nasihat Orang Tua. Latest Sermon. Previous Posts. CINTAILAH TUHAN. 1 Raja-raja 11:1-43 (Ayat 3) Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum.. 3 Aug 2022. MULIAKAN TUHAN. 1 Raja-raja 10:1-29 (Ayat 9) Terpujilah Tuhan, Allahmu, yang telah..
00000000 Apakah Iman Sejati Itu? 00032721 Ujian Memerlukan Iman 00073218 Yang Tuhan Sempurnakan adalah Iman 00113001 Kasih Manusia Menjadi Murni Hanya Melalui Penderitaan Pemurnian 00150417 Hanya Lewat Ujian yang Menyakitkan, Kau Dapat Mengenal Keindahan Tuhan 00212210 Jika Sakit Datang, Ada Kasih Tuhan 00252603 Pemurnian adalah Cara Terbaik bagi Tuhan untuk Menyempurnakan Manusia 00300722 Ujian dan Pemurnian dari Tuhan adalah untuk Menyempurnakan Manusia 00343923 Pemurnian Tuhan Atas Manusia adalah yang Paling Bermakna 00393117 Hanya Melalui Penderitaan dan Ujian, Engkau Benar-Benar Bisa Mengasihi Tuhan 00440118 Berusahalah Kasihi Tuhan Tak Peduli Seberapa Besar Penderitaanmu 00492022 Kau Dapat Diselamatkan Jika Tidak Meninggalkan Kebenaran
IbadahHarian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Pagi. Pukul 05:00 - 08:00; Siang. Pukul 12:00 - 14:00; Malam. Pukul 18:00 - 22:00; Tanggal 5 Agustus Navigasi cepat tenangkan hati di hadapan Tuhan pada saat teduh bila membaca Alkitab di saat teduh, kita harus merenungkan firman Tuhan atau membaca firman Tuhan dengan doa. membawa masalah dan kesulitan nyata kita ke saat teduh untuk mendekati Tuhan Saat teduh adalah bagian penting dari kehidupan seharian umat Kristen. Inilah saatnya bagi umat Kristen untuk memusatkan perhatian untuk mendekati dan berkomunikasi dengan Tuhan. Di saat teduh, umat Kristen dapat berdoa, membaca Alkitab, menyanyikan lagu rohani, memuji Tuhan, dll. Saat teduh yang efektif dapat memelihara hubungan baik kita dengan Tuhan dan membantu kita bertumbuh secara rohani. Meskipun banyak saudara dan saudari memiliki saat teduh setiap hari, mereka masih merasa bahwa mereka jauh dari Tuhan dan belum banyak bertumbuh dalam kehidupan rohani mereka. Roh mereka seringkali berada dalam kegelapan serta bersikap negatif dan lemah. Saat teduh seperti itu tidak efektif. Lalu bagaimana kita menerapkan dalam saat teduh agar mencapai hasil? Pertama, tenangkan hati di hadapan Tuhan pada saat teduh Untuk mencapai hasil dalam saat teduh, ini membutuhkan hati kita untuk tenang di hadapan Tuhan. Semakin tenang hati kita di hadapan Tuhan, semakin mudah kita dicerahkan dan diterangi oleh Roh Kudus. Karena Tuhan itu kudus, jika hati kita tidak tenang di hadapan Tuhan—tangan kita masih melakukan pekerjaan lain ketika kita berdoa—hati kita masih memikirkan tentang kehidupan keluarga dan mencari uang di tempat kerja ketika kita membaca Alkitab—saat-saat teduh seperti itu hanya mengikuti prosedur dan adalah berurusan dengan Tuhan dengan cara yang acuh tak acuh. Kalau begitu, Roh Kudus tidak bisa menerangi kita. Walaupun kita membaca Alkitab, kita hanya bisa mengerti arti harfiahnya. Oleh karena itu, di saat teduh, kita harus memiliki hati yang tak terbagi untuk tenang di hadapan Tuhan. Tuhan berfirman "Jika engkau ingin hatimu benar-benar damai di hadapan Tuhan, engkau harus bekerjasama secara sadar. Ini artinya masing-masing dari engkau semua harus memiliki waktu untuk bersaat teduh, waktu di mana engkau mengesampingkan orang, peristiwa, dan hal-hal lainnya, menenangkan hatimu dan berdiam diri di hadapan Tuhan. ... Jika engkau menjalani kehidupan rohani seperti ini setiap hari, hatimu akan dapat kembali menjadi milik Tuhan, rohmu semakin lama akan menjadi semakin kuat, keadaanmu akan terus meningkat, engkau akan menjadi lebih mampu menempuh jalan yang dipimpin oleh Roh Kudus, dan Tuhan akan melimpahkan berkat yang lebih besar kepadamu." Dari firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa tenang di hadapan Tuhan mengharuskan kita untuk menghindari semua orang, hal-hal, dan perkara-perkara yang dapat mengganggu kita, serta secara sadar melawan hati dan pikiran kita yang mengganggu kedekatan kita dengan Tuhan. Jika kita dapat menenangkan hati kita di depan Tuhan untuk jangka waktu tertentu setiap hari untuk melakukan renungan rohani, situasi rohani kita akan menjadi lebih baik, dan kita akan menikmati sukacita karena berada bersama Tuhan. Secara umum, ketika kita baru bangun di pagi, kita belum bersentuhan dengan hal-hal yang berantakan dalam kehidupan dan pekerjaan kita, dan hati kita adalah yang paling tenang. Gunakan waktu pagi ini untuk dekat dengan Tuhan, sebagai saat teduh harian kita, karena waktu ini kita paling mudah mendapatkan pencerahan dan penerangan Roh Kudus, dan renungan kita juga dapat mencapai hasil yang baik. Saya biasanya menggunakan waktu setelah bangun pagi sebagai saat teduh harian. Saat itu, saya berdoa kepada Tuhan, membaca Alkitab, dan menyanyikan lagu pujian. Saya sering menerima pencerahan dan penerangan Roh Kudus, menikmati kemanisan dari firman Tuhan, dan menyadari bahwa firman Tuhan adalah pembimbing hidup saya. Tentu saja, terkadang saya akan membaca Alkitab setelah pulang kerja atau selesai melakukan kerja lain. Tetapi efek dari membaca Alkitab seperti ini jauh lebih buruk. Dalam 3-5 menit pertama, sulit untuk menenangkan hati. Setelah membaca beberapa ayat Alkitab, saya tidak paham apa yang dibaca. Saya masih memikirkan banyak hal tentang kehidupan dan pekerjaan saya. Saya yakin banyak saudara dan saudari juga mengalami hal semacam ini. Terkadang, dalam proses membaca Alkitab, hati kita akan melayang tanpa sadar dan memikirkan hal-hal lain. Saat ini, kita harus segera berdoa kepada Tuhan dan memohon Tuhan untuk menenangkan hati kita agar kita bisa fokus kembali. Ini juga salah satu aspek kerjasama kita dengan Tuhan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga ketenangan hati kita di saat teduh dan tidak dipenuhi oleh orang-orang, hal-hal, dan perkara-perkara. Kedua, bila membaca Alkitab di saat teduh, kita harus merenungkan firman Tuhan atau membaca firman Tuhan dengan doa. Cara kedua untuk mencapai hasil yang baik dalam saat teduh adalah dengan fokus pada merenungkan maksud firman Tuhan ketika membaca firman Tuhan. Seringkali, kita membaca firman Tuhan hanya untuk memahami makna harfiahnya. Dengan cara ini, meskipun kita dapat membaca banyak firman Tuhan di setiap saat teduh, kita tidak memahami maksud tersirat firman Tuhan dan masih gagal mencapai hasil yang baik. Kita semua tahu bahwa firman Tuhan adalah kebenaran, dan setiap firman Tuhan mengandung makna yang dalam, bukannya sesuatu yang dapat kita pahami dengan memikirkannya dengan pikiran kita. Itu memerlukan kita untuk merenungkan firman Tuhan dan membaca doa dengan sungguh-sungguh. Hanya dengan mendapatkan pencerahan dan penerangan Roh Kudus, kita bisa secara bertahap memahami makna firman Tuhan yang dalam. Firman Tuhan menyatakan "Engkau harus memahami arti dari firman Tuhan, mencari tahu sumbernya dan hasil yang ingin dicapai. Firman Tuhan mengandung kebenaran, makna, dan terang. Ada banyak hal yang terkandung di dalam firman-Nya; engkau tidak bisa hanya menjelaskan arti harfiahnya." "Memperoleh pemahaman yang sejati tentang makna sesungguhnya dari firman Tuhan bukanlah perkara yang sederhana. Jangan berpikir seperti ini 'Aku dapat menafsirkan makna harfiah firman Tuhan, dan semua orang mengatakan tafsiranku itu bagus, dan memberiku acungan jempol, jadi ini artinya aku memahami firman Tuhan.' Itu tidak sama dengan memahami firman Tuhan. Jika engkau telah mendapatkan sedikit terang dari dalam perkataan Tuhan, dan engkau telah merasakan makna sesungguhnya dari firman-Nya; dan jika engkau dapat mengungkapkan maksud di balik firman-Nya dan apa pengaruh yang pada akhirnya akan dicapai oleh firman-Nya, maka setelah engkau memiliki pemahaman yang jelas akan semua hal ini, engkau dapat dianggap memiliki tingkat pemahaman tertentu akan firman Tuhan." Karena itu, saat membaca Alkitab di saat teduh, kita harus bekerja sama secara aktif. Setelah membaca firman Tuhan, jangan puas dengan pemahaman harfiah dan melewatkan firman Tuhan begitu saja. Kita harus merenungkan firman Tuhan lebih lanjut dan berdoa kepada Tuhan, dan memohon Tuhan untuk mencerahkan dan menerangi kita. Apa maksud Tuhan ketika mengucapkan kalimat ini, aspek kebenaran apa yang ingin Tuhan beritahu kepada kita, hasil apa yang ingin Tuhan capai dalam diri kita, dan bagaimana kita bisa menggunakan kalimat ini dalam hidup kita; dengan merenungkan masalah-masalah terkait ini dan menerima pencerahan dan penerangan Roh Kudus, kita akan berangsur-angsur memahami arti sebenarnya dari kata-kata ini yang diucapkan Tuhan. Sebagai contoh, kita melihat Tuhan Yesus berkata "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Kecuali engkau dipertobatkan, dan menjadi sama seperti anak kecil, engkau tidak akan bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga" Matius 183. Setelah membaca perikop ini, kita semua tahu bahwa Tuhan Yesus menuntut kita untuk menjadi anak kecil agar bisa masuk kerajaan surga. Tetapi janganlah kita puas dengan arti harfiah dan harus mencari tahu apakah artinya menjadi sama seperti anak kecil itu? Mengapa kita harus menjadi seperti anak kecil agar dapat memasuki kerajaan surga? Apa kehendak Tuhan? Bagaimana kita bisa menjadi sama seperti anak kecil? Ketika Tuhan melihat bahwa kita memiliki hati yang haus akan kebenaran, Dia akan mencerahkan kita dan memberi kita beberapa pemahaman baru, sehingga memahami bahwa menjadi sama seperti anak kecil mengacu pada kejujuran, bersikap sederhana dan terbuka, dan tidak ada kepalsuan dan kepura-puraan. Menjadi sama seperti anak kecil berarti menjadi orang yang jujur. Tidak hanya tidak ada kebohongan di mulut kita, tetapi juga tidak ada tipu daya di hati kita. Apalagi di kerajaan surga semuanya orang jujur. Mereka yang berbohong, menipu, dan melakukan tipu daya tidak bisa memasuki kerajaan surga. Menerapkan untuk menjadi orang jujur adalah cara untuk memasuki kerajaan surga. Melihat betapa pentingnya menjadi orang yang jujur, kita sendiri juga harus berusaha menjadi orang yang jujur agar memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Bila menyadari hal ini, bisa dikatakan bahwa kita memiliki pemahaman tentang firman Tuhan. Namun terkadang mungkin kita tidak mendapatkan banyak pencerahan, dan kita tidak menerima jawaban Tuhan segera setelah berdoa, tapi selama hati kita mau memahami kebenaran, mungkin suatu hari ketika kita mendengarkan khotbah atau membaca firman Tuhan terkait lainnya, kita akan memahami arti dari kalimat ini. Singkatnya, kita harus sering merenungkan firman Tuhan dan membaca firman Tuhan dengan doa ketika saat teduh. Dengan ini, kita akan mendapatkan lebih banyak pencerahan dan bimbingan dari Tuhan, dan memahami arti firman Tuhan, kehendak Tuhan, dan permintaan Tuhan kepada kita. Kita bisa mempraktikkan firman Tuhan dengan lebih banyak dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Ketiga, membawa masalah dan kesulitan nyata kita ke saat teduh untuk mendekati Tuhan Untuk mencapai hasil yang baik di saat teduh, kesulitan yang dihadapi dalam kehidupan harian harus dibawa ke saat teduh. Karena tujuan kita mendekati Tuhan pada saat teduh adalah untuk memahami kebenaran, menyelesaikan masalah dan kesulitan kita sendiri, serta memiliki jalan ke depan. Tetapi seringkali, ketika kita berdoa atau membaca firman Tuhan di saat teduh, kita tidak memiliki tujuan. Kita hanya membaca di sini dan sana, setelah renungan selesai, hasil yang baik tidak dapat tercapai. Padahal, dalam kehidupan nyata, kita sering menemui banyak masalah dan kesulitan. Misalnya, tidak ada jalan penerapan untuk mendidik anak-anak dan melayani Tuhan, dan tidak tahu orang seperti apa yang cocok untuk dijadikan sebagai pasangan hidup kita, atau ketika mencari pekerjaan, tidak tahu mencari pekerjaan yang sesuai, atau ada masalah dengan hubungan interpersonal. Hal-hal ini akan mengganggu hati kita, membuat kita banyak tertekan, seringkali dalam kekhawatiran. Pada saat ini, kita harus membawa kesulitan-kesulitan ini ke dalam renungan, berdoa kepada Tuhan, membaca firman Tuhan terkait, dan meminta Tuhan untuk membimbing kita untuk melaksanakan kebenaran, dan tidak menangani hal-hal ini sesuai dengan keinginan kita sendiri atau dengan emosi kita sendiri. Tuhan juga akan menerangi dan memimpin kita secara khusus. Seperti yang dinyatakan dalam Alkitab "Serahkan semua kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Dia peduli padamu" 1 Petrus 57. Misalnya, dalam hal mencari pasangan hidup, seorang kakak perempuan yang saya kenal memiliki seorang pria yang tinggi, tampan, dan kaya yang datang untuk mengejarnya, tetapi apakah pria ini cocok untuknya, kakak perempuan itu tidak dapat melihatnya dengan jelas, jadi dia membawa masalah ini ke depan Tuhan untuk berdoa selama saat teduh, dan juga mencari konten yang berkaitan dengan masalah tersebut untuk dibaca. Kemudian, saudari itu melihat dua paragraf khotbah "Jadi ketika kamu memilih pasangan hidup, apa yang harus kamu pilih dulu? Terlalu penting untuk memilih orang yang berpikiran sama denganmu. Atas dasar orang yang berpikiran sama, apa lagi yang kamu harus pilih? Pilihlah seseorang yang kemanusiaannya mirip dengan kamu. Jika kamu memiliki kemanusiaan yang baik, tetapi kamu memilih orang dengan kemanusiaan yang buruk untuk menjadi pasangan hidupmu, maka perselisihan atau jurang pemisah antara kedua orang pasti besar. Jika kemanusiaan kamu tidak baik, memilih seseorang yang kemanusiaannya baik bermanfaat bagimu, karena dia bisa bertimbang rasa terhadapmu. Ini kuncinya. Semua aspek ini harus dipertimbangkan." "Adalah hal yang benar untuk menikah dan memulai sebuah keluarga ketika usia kita cukup tua, tetapi kita harus memilih orang yang tepat. Setidaknya itu bermanfaat bagi kita untuk beriman kepada Tuhan dan baik untuk hidup kita. Ini sangat penting. Pilihan manusia menentukan jalan dan tempat tujuannya. Kuncinya adalah untuk melihat apakah manusia dapat memilih jalannya sendiri sesuai dengan kehendak Tuhan." Saudari menyadari bahwa lebih cocok untuk mencari orang yang memiliki kepercayaan agama yang sama. Pernikahan yang demikian memiliki indeks kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pernikahan lawan jenis yang tidak memiliki kepercayaan agama yang sama. Itu karena dua orang menempuh jalan yang berbeda. Mereka yang percaya pada Tuhan fokus pada pencarian kebenaran, sementara mereka yang tidak percaya pada Tuhan fokus pada pencarian uang. Saat dua orang bersama, mereka tidak akan memiliki bahasa yang sama, mereka tidur di ranjang yang sama tetapi mimpi mereka berbeda sepanjang hidup mereka, yang berarti ada jurang yang dalamnya tak terselami di antara mereka, jadi kehidupan rumah tangga tidak mungkin akan bahagia. Di sisi lain, kita perlu memilih orang yang mempunyai karakter yang baik, setidaknya dia memiliki kemanusiaan umum yang harus dimiliki oleh manusia. Orang seperti itu akan bertimbang rasa terhadap orang lain, dan akan dengan mudah berdamai satu sama lain ketika perselisihan dan perbedaan pendapat terjadi di masa depan. Melalui doa, melalui khotbah yang dilihat saat renungan, saudari telah mendapatkan bimbingan Tuhan dalam hal pernikahan, dia memiliki arah dan tujuan, dan pada saat yang sama dia juga memahami prinsip mencari pasangan hidup. Dapat dilihat dari sini bahwa lebih mudah untuk memahami kebenaran dengan membawa kesulitan kita sendiri ke saat teduh untuk mendekati Tuhan, dan pada saat yang sama juga dapat menyelesaikan masalah atau kesulitan nyata kita. Melalui persekutuan di atas, kita memahami bahwa untuk mencapai hasil pada saat teduh, pertama-tama kita harus menenangkan hati di hadapan Tuhan, kemudian berdoa, membaca Alkitab, dan merenungkan firman Tuhan. Kita juga harus membawa kesulitan kita ke saat teduh untuk mendekati Tuhan dan mencari pencerahan dan bimbingan Tuhan, hanya saat teduh yang seperti itu dapat mencapai hasil yang baik.
Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah." -2 tawarikh 20:22. Nyanyian puji-pujian memiliki kuasa ketika kita melakukannya dengan kesungguhan hati kepada Tuhan.
- Berikut ini kami sajikan doa syafaat kristen untuk saat teduh pagi hari. Berdoa menjadi nafas kehidupan umat Kristen. Tak hanya mendoakan keluarga terdekat tapi juga berdoa untuk kehidupan gereja, negara dan orang lain. Doa tersebut dikenal dengan doa syafaat. Baca juga Doa Kristen Sebelum Belajar Secara singkat doa syafaat adalah saat manusia berdoa atas nama orang lain. Termasuk di dalamnya mendoakan bangsa dan negara, mendoakan orang-orang yang kelaparan ditempat lain/negara lain, mendoakan umat beragama lain. Mari Berdoa, Bapa yang maha baik, pertama-tama kami mengucap banyak terimakasih karena Engkau telah memberkati pagi hari kami dengan penuh kebahagiaan serta sukacita. Terimakasih telah memberi tidur yang nyenyak, udara pagi yang sejuk dan suasana yang damai, kicauan burung yang merdu. Kami sungguh bersyukur atas berkat pemberian dari-Mu yang maha baik. Ada yang ingin kami pergumulkan, dan tentu Engkau telah mengetahuinya. Namun biarlah pergumulan ini terjadi sesuai dengan yang telah Engkau ketahui sebelumnya.
SaatTeduh dapat dilakukan pada pagi hari sebelum kita menjalani aktivitas dalam kehidupan ini. Kita dapat berdoa untuk memohon penyertaan dan kelancaran dalam menjalani kegiatan dan aktivitas yang kita lakukan. Ketika Saat Teduh kita juga melakukan pujian dengan menyanyikan lagu rohani kepada Tuhan sebagai bentuk ucapan syukur.

SBAB RAHMAT-MU BARU SETIAP PAGI. REFF: BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN. SEBAB IA BAIK, SEBAB IA BAIK. Aku hendak melambungkan pujian dan syukurku Karna kasihMu berlimpah bagiku HARI INILAH HARINYA TUHAN SAAT PEMBEBASAN TIBA BELENGGU DOSA T'LAH DIPATAHKAN MARI BERSORAK BAGI DIA

7tWeZ.
  • xdgdpv81tu.pages.dev/333
  • xdgdpv81tu.pages.dev/452
  • xdgdpv81tu.pages.dev/46
  • xdgdpv81tu.pages.dev/141
  • xdgdpv81tu.pages.dev/155
  • xdgdpv81tu.pages.dev/192
  • xdgdpv81tu.pages.dev/189
  • xdgdpv81tu.pages.dev/482
  • pujian saat teduh pagi hari