Hal ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom. 5. Model Atom Mekanika Kuantum Ini merupakan model modern atau termutakhir yang disempurnakan Erwin Schrodinger (1887-1961) pada 1926. Sederhananya, Model Mekanika Kuantum merupakan model atom dengan orbital lintasan elektron.
Atom berasal dari kata Bahasa Yunani “atomos” yang berarti “tidak dapat dibagi”. Dilansi dari Chemistry LibreTexts, teori atom Democritus mengemukakan bahwa atom adalah blok penyusun semua materi yang tidak dapat dibagi, diubah, dihancurkan, dan selalu ada. Artinya, atom adalah blok penyusun materi terkecil yang menyusun semua jenis materi.
Pada akhirnya, perkembangan teori atom sampai pada teori mekanika kuantum yang dikembangkan untuk menyempurnakan teori atom Bohr. Teori ini dilakukan oleh Erwin Schrödinger, seorang fisikawan dari Austria yang meraih Nobel Fisika pada tahun 1933.

Teori atom mekanika kuantum Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan adalah peluang menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang sehingga lintasannya tidak stasioner seperti model atom Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian fungsi kuadrat gelombang

Aturan penentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital: 1. Asas Aufbau: Elektron menempati orbital-orbital dimulai dari tingkat energi yang terendah, dimulai dari 1s, 2s, 2p, dan seterusnya seperti urutan subkulit yang terlihat pada Gambar 2. Gambar 2. Urutan tingkat energi subkulit.
2. Tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet pada atom hydrogen. Teori Atom Mekanika Kuantum Model atom mekanika kuantum merupakan model atom modern yang berkembang dan melengkapi kekurangan dari model atom Bohr. model atom modern didasarkan pada tiga hal berikut: 1. menurut “Louis de Broglie”, elektron bersifat gelombang dan partikel. 2. HFrke.
  • xdgdpv81tu.pages.dev/91
  • xdgdpv81tu.pages.dev/532
  • xdgdpv81tu.pages.dev/116
  • xdgdpv81tu.pages.dev/453
  • xdgdpv81tu.pages.dev/260
  • xdgdpv81tu.pages.dev/13
  • xdgdpv81tu.pages.dev/135
  • xdgdpv81tu.pages.dev/518
  • kekurangan teori atom mekanika kuantum