Puisi Kontemporer Pengertian, Ciri, Jenis, Unsur dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang puisi kontemporer. Penjelasan yang meliputi pengertian puisi kontemporer, ciri-ciri, jenis, unsur dan contoh puisi kontemporer yang akan dibawakan dengan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih lengkapnya mari kita simak penjaelasan dibawah ini dengan cermat. Pengertian Puisi Kotemporer Dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia0, arti dari kontenporer adalah masa kini. Sehingga makna puisi kontemporer adalah puisi yang dibuat pada masa sekarang, atau penciptanya pada masa sekarang. Puisi ini tidak memiliki ikatan bentuk dan irama, selain itu yang menjadikan momen kekinian adalah kebebasan penyair untuk menciptakannya. Ada beberapa tokoh yang memiliki perang penting dalam puisi kontemporer di negara Indonesia yaitu Sutardji Calzoum Bachri, yang terkenal dengan karyanya yang berjudul O, Amuk, dan juga O Amuk Kapak Hamid Jabbar, yang terkenal dengan karyanya didalam kumpulan puisi Wajah Kita Ibrahim Sattah, yang terkenal dengan karyanya didalam kumpulan puisi Hai Ti Puisi kontemporer lebih menitikberatkan pada puisi yang menekankan pada grafik atau bentuk fisik bunyi untuk mengekspresikan emosi penyair. Tugas penyair adalah menyusun kata-kata agar bunyinya terdengar indah. Terkadang dalam puisi kontemporer, penggunaan kata tidak memperhatikan kesopanan bahasa. Gunakan kata-kata kasar, ejekan, dll. Oleh karena itu, puisi ini juga dapat diartikan sebagai puisi yang muncul di zaman modern, bentuk dan gayanya tidak sesuai dengan kaidah puisi pada umumnya dan memiliki ciri yang berbeda dengan puisi lainnya. Sejarah Puisi Kontenporer Dalam batasan ini puisi kontemporer hanya terjadi di Indonesia yang semula dikenal setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua. Generasi “45” inilah yang dianggap sebagai pencetus puisi kontemporer Sastra Kontemporer. Alasan dimulainya sastra kontemporer adalah lahirnya proklamasi yang menggunakan bahasanya, menggunakan bahasa Indonesia dan nasionalisme Budi Darma, 1996 9. Tokoh-tokok yang mencetuskan puisi kontemporer yaitu diantaranya Chairil Anwar, Toto Sudarto Bachtiar, Sitor Situmorang, Taufik Ismail, Mohammad Taufik, Soebagio Sastrowardjojo & Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-Ciri Puisi Kontemporer Dalam puisi kontemporer terdapat beberapa ciri-ciri antara lain Seringkali menggabungkan beberapa kata atau kalimat bahasa Indonesia dengan kata atau kalimat dari bahasa asing atau daerah ke bahasa dialek. Banyaknya pengulangan kata, frasa atau kelompok kata yang membuat puisi ini tidak wajar. Loudness / idiosyncrasy diperhatikan Seringkali mengutuk idiom yang tidak konvensional tidak konvensional atau tidak biasa Ada banyak kemacetan, dan hampir tidak terbaca karena terkadang hanya tanda tanya yang berbaris Tipografi atau bentuk penulisan puisi ini unik Menggunakan gaya paralelisme yang dipadukan dengan gaya bahasa yang hiperbola. Jenis-Jenis Puisi Kontemporer Ada beberapa macam atau jenis-jenis dari puisi kontemporer adalah sebagai berikut Puisi Mbeling Sesuai dengan namanya, “mbeling” berasal dari bahasa Jawa yang mempunyai arti “nakal” atau “sulit dikendalikan”. Dibandingkan dengan puisi biasa, puisi ini sama sekali tidak mengikuti ketentuan yang berlaku. Biasanya bersifat humor dan mengandung sindiran atau kritik terhadap fenomena yang terjadi, khususnya fenomena sosial dan politik. Biasanya berisi kritik sosial atau politik terhadap suatu pemerintahan Bisa juga digunakan untuk menggoda jenis penyair puisi lainnya Mengedepankan unsur humor tanpa ada unsur tersirat Puisi Idiom Baru Sebelumnya kita perlu memahami arti dari kata “idiom”. idiom ekspresi merupakan gabungan kata-kata yang membentuk makna baru dan tidak dapat diartikan dengan kata-kata. Puisi idiom baru masih menggunakan kata sebagai alat ungkapan, tetapi kata itu diungkapkan dengan cara baru, dan diberi kehidupan baru. Puisi Suprakata Puisi suprakata adalah jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional yang dipertukarkan atau menghasilkan kata-kata baru yang sebelumnya tidak memiliki kosakata bahasa Indonesia. Jenis puisi ini menekankan pada ritme dan suara. Puisi Tipografi Puisi tipografi merupakan salah satu jenis puisi kontemporer yang melihat wujud fisik atau penampilan yang dapat memperkuat puisi. Puisi Multi Lingual Puisi multi lingual/multibahasa merupakan jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik bahasa asing maupun bahasa daerah. Puisi Mini Kata Puisi mini kata merupakan jenis puisi kontemporer yang menggunakan beberapa kata yang dilengkapi dengan simbol lain, seperti huruf, garis titik, atau simbol lainnya. Puisi Tanpa Kata Puisi tanpa kata merupakan jenis puisi kontemporer yang sama sekali tidak menggunakan kata-kata sebagai cara mengungkapkannya, melainkan menggunakan titik, garis, huruf, atau simbol lainnya. Puisi Mantra Puisi mantra dalam puisi kontemporer terkait dengan mantra jenis puisi kuno. Puisi mantra pertama kali dikemukakan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Puisi mantra diusulkan untuk memiliki peran tertentu, terhubung dengan dunia misterius, dan dianggap memiliki peran yang efektif. Puisi Konkret Puisi konkret adalah salah satu jenis puisi kontemporer yang menekankan pada bentuk grafik pada bentukan kata untuk membentuk citra tertentu. Selain makna yang ingin disampaikan oleh penyair, puisi konkrit juga menunjukkan keserasian kata-kata yang membentuk citra tertentu, seperti bentuk segitiga, kerucut, hingga citra piala. Unsur Puisi Kontemporer Dalam puisi kontemporer terdapat beberapa unsur yang menonjol yaitu sebagai berkut Unsur bunyi Adanya penekanan rima dan pengulanan Unsur Tipografi Merupakan sebuah susunan baris atau baitnya serta cara penulisan huruf Enjambemen Yaitu pemotongan kalimat atau frase Unsur Kelakar Yaitu kata-kata yang lucu membuat orang tertawa KBBI. Contoh Puisi Kontemporer Berikut ini adalah beberapa contoh puisi kontemporer Contoh Puisi Multi Lingual Merapi merapi… gagah bak penguasa asap putih memayungimu lebat hutan pengawalmu sejarah laharmu abadi kini merapi… saumpamane kowe bisa nguri-uri kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi prilakune manungsa becik lan ora marang alam karunia sang Illahi. Contoh Puisi Tanpa Kata ———————m—————- ———-a—————————- —————————-t———- —————i—————-i!!!!!!!!!! Contoh Puisi Mbeling PAHLAWAN DAN SOK PAHLAWAN yang berjuang dulu dan mati dalam perang memang disebut pahlawan gambar pejuang tanpa pamrihyang berjuang dulu tapi hidup senang sekarang ingin juga disebut pahlawan gambar pejuang dengan pamrih Contoh Puisi Konkret Doktorandus Tikus I selusin toga me nga nga seratus tikus berkampus diatasnya dosen dijerat profesor diracun kucing kawin dan bunting dengan predikat sangat memuaskan Contoh Puisi Idom Baru Tidak keheningan bukanlah sepi kesepian bukanlah sunyi penderitaan bukanlah luka pertanyaan bukanlah ketidakpercayaan menghilang bukanlah ketakutan firasat jadi pertanda kau pergi tuk selamanya! Contoh Puisi Tipografi Tapi aku bawakan bunga padamu tapi kau bilang masih aku bawakan resah padamu tapi kau bilang hanya aku bawakan darahku padamu tapi kau bilang cuma aku bawakan mimpiku padamu tapi kau bilang meski aku bawakan dukaku padamu tapi kau bilang tapi aku bawakan mayatku padmu tapi kau bilang hampir aku bawakan arwahku padamu tapi kau bilang kalau tanpa apa aku datang padamu wah! Demikianlah telah dijelaskan tentang Puisi Kontemporer Pengertian, Ciri, Jenis, Unsur dan Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.Ada7 langkah Grand Desain Proyek Amal Islami yang harus menjadi acuan gerakan Islam, yaitu: Islaahun nafs (reformasi diri), takwiin baitil muslim (membentuk keluarga islami), irsyaadul mujtama (penyadaran masyarakat), tahrirul wathan (memerdekakan negeri), ishlahul hukumah (reformasi pemerintahan), i’aadah al-kiyaan ad-dauli lillummah al
Yuk, kita ketahui bersama mengenai jenis-jenis puisi kontemporer dan contohnya lewat artikel berikut! — Apa kamu tahu puisi kontemporer? Secara bentuk, struktur puisinya tidak sesuai dengan aturan-aturan konvensional. Jenis puisi seperti ini juga banyak ragamnya. Terdapat gaya dan ciri-ciri yang berbeda. Mau tahu apa saja? Sekarang, perhatikan baik-baik ya penjelasannya, agar kalian tidak salah dalam menerapkannya! 1. Puisi Mantra Berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra yang pertama kali dikenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-ciri puisi mantra di antaranya Berikut ini salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri Shang Hai ping di atas pongpong di atas pingping ping bilang pongpong pong bilang pingmau pong? bilang pingmau mau bilang pongmau ping? bilang pongmau mau bilang pingya pong ya pingya ping ya pongtak ya pong tak ya pingya tak ping ya tak pongsembilu jarakMu merancap nyaring 2. Puisi Mbeling Jenis puisi yang satu ini mengambil dari bahasa Jawa, yaitu “mbeling”, artinya nakal atau sulit diatur. Ternyata arti kata mbeling juga sesuai lho dengan ciri khas puisi ini. Ketentuan umum dalam puisi, tidak berlaku dalam puisi mbeling. Hal ini dikarenakan puisi mbeling tidak mengikuti aturan. Sekarang coba lihat pada ciri-ciri puisi mbeling Baca juga Mengenal Contoh Kalimat Opini Berikut ini contoh puisi mbeling Kesejukankesejukandi tengah kotapasti ACkesejukandi tengah kampungsepoi anginyang satumembuang uangkarena kebutuhanyang satugratis menyehatkan 3. Puisi Tipografi Untuk yang terakhir ada jenis puisi tipografi. Puisi kontemporer yang satu ini, memiliki pandangan bahwa bentuk atau wujud fisik puisi, mampu memperkuat ekspresi dari puisi itu sendiri. Bahkan, wujud fisik dipandang sebagai salah satu unsur puisi sebagai suatu tanda yang memiliki makna tertentu, yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi. Sekarang coba deh kalian perhatikan contoh puisi tipografi yang satu ini. Cinta Itu dia jenis-jenis puisi kontemporer yang mesti dipahami. Kamu sudah pernah mempraktikkan membuat puisi kontemporer, belum? Kalau belum, sudah siap dong untuk mencoba? Jika kalian masih mengalami kesulitan, bisa langsung tonton video di ruangbelajar, tentunya bersama tutor yang berpengalaman! ReferensiWaluyo, Herman J. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 3 Desember 2020.
18 Puisi Suaraku hilang/dalam udara, Dalam laut/yang beralun-alun. Alun membawa/bidukku perlahan Dalam kesunyian/malam waktu, Tidak berpawang,/tidak berkawan, Entah ke mana/aku tak tahu. (Sanusi Pane, dalam Jassin, 1987: 250) Dalam sajak ini tampak bait-bait yang jumlah barisnya sama dan susunannya sama.
Apa itu puisi kontemporer? Kali ini akan membahas mengenai makalah materi pengertian, ciri-ciri, unsur, jenis, dan contoh puisi kontemporer. Simaklah pembahasan nya di bawah ini. Pengertian Puisi KontemporerCiri-Ciri Puisi KontemporerUnsur Menonjol Dari Puisi KontemporerJenis-Jenis Puisi KontemporerPuisi MantraPuisi MbelingPuisi KonkretCintaPuisi Tanpa KataPuisi Minim KataPuisi Multi LingualPuisi Supra KataPuisi Idiom BaruShare thisRelated posts Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kontemporer berarti Waktu Kini. maksudnya ialah Puisi Kontemporer merupakan puisi yang diciptakan waktu kini. Puisi ini lebih terlihat kekinian dari kebebasan pembuatannya, puisi ini tidak terikat pada bentuk dan rima. Tujuan diciptakan puisi ini yaitu untuk menyampaikan gagasan. Berikut ini merupakan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam puisi kontemporer di Indonesia diantaranya Entha Ainun Nadjib Karangannya – “M” Frustasi kumpulan sajak, 1976 – Nyanyian Gelandangan Kumpulan Sajak, 1981 Goenawan Muhamad Karangannya – Dadaku adalah perisaiku kumpulan sajak, 1974 Leon Agusta Karangannya – Catatan putih Kumpulan sajak, 1975 – Hukla Kumpulan sajak, 1979 Ciri-Ciri Puisi Kontemporer Adapun ciri-ciri puisi kontemporer diantaranya Tipografi atau bentuk penulisannya unik Cara penulisan kata, baris dan bait menyimpang dari penulisan puisi pada umumnya Terjadinya kemacetan bunyi bahkan hampir tidak bisa dibaca karena terkadang hanya berupa tanda tanya yang disejajarkan. Menggunakan idion yang tidak lazim atau inkonvensional Memperhatikan kemerduan bunyi Terdapat pengulangan kata, frasa dan kelompok kata yang tidak wajar Terkadang mencampurkan kata atau kaliamat bahasa indonesia dengan kata atau kaliamta bahasa lain baik bahasa asing atau bahasa daerah. Menggunakan bahasa paralelisme dikombinasi dengan gaya bahasa hiperbola. Unsur Menonjol Dari Puisi Kontemporer Dalam puisi kontemporer ini terdapat beberapa unsur yang sangat menonjol, Diantaranya Unsur bunyi yaitu susunan baris atau bait dan cara penulisan huruf Enjambemen yakni pemotongan kalimat atau frase Unsur kelakar Jenis-Jenis Puisi Kontemporer Berikut ini jenis-jenis puisi kontemporer beserta dengan contohnya Puisi Mantra Puisi mantra adalah enis puisi kontemporer yang satu ini berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra. Puisi mantra pertama kali dikenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-ciri Puisi mantra diantaranya Disajikan untuk menimbulkan efek tertentu Digunakan untuk menghubungkan dengan dunia misteri Memberikan efek kemanjuran Berikut ini merupakan salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri ping di atas pong pong di atas ping ping ping bilang pong pong pong bilang ping mau pong? bilang ping mau mau bilang pong mau ping? bilang pong mau mau bilang ping ya pong ya ping ya ping ya pong tak ya pong tak ya ping ya tak ping ya tak pong sembilu jarakMu merancap nyaring Puisi Mbeling Kata ini “mbeling” berasal dari bahasa Jawa yang artinya nakal atau sulit diatur. Arti dari kata mbeling ternyata sesuai dengan ciri khas puisi ini. Ketentuan numum dalam puisi tidak berlaku dalam puisi mbeling. Puisi mbeling tidak mengikuti aturan. Ciri-ciri puisi mbeling, diantaranya Biasanya berisi kritik sosial untuk pemerintahan Digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis yang lain Pengarang mengutamakan unsur kelakar tanpa ada unsur tersirat Berikut ini contoh puisi mbeling Kisah Kasih Jalinan kisah kasih yang mengisahkan sepasang kekasih tentang kasih untuk kekasih yang terkasih hingga jadilah kisah tentang kasih. Sepasang kekasih yang selalu merindu kekasih terkasih yang terjalin dalam kisah kasih pasangan kekasih dalam balutan kasih menjadikan kisah kasih sepanjang kisah dengan kasih yang terkasih dari kekasih. Datanglah wahai kekasihku, datanglah dalam kasih agar menjadi kisah tentang tangis kasih, tawa kasih, rindu kasih, peluk terkasih, dan kasih yang terkisah dalam kasih kita yang saling mengasihi agar terukir kisah kasih sepasang kekasih yang akan selalu terkisah dalam kasih. Inilah kisah tentang kasih kita, kekasih. Tentang sepasang kekasih yang selalu merindu kasih dari kekasih yang terkasih dalam kisah kasih. Puisi Konkret Puisi konkret adalah jenis puisi kontemporer yang menitikberatkan pada tampilan grafis susunan katanya. Susunan grafis tersebut dapat menyerupai gambar tertentu. Contoh puisi konkret yaitu Cinta Puisi Tanpa Kata Puisi kontemporer jenis ini tidak menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan ekspresinya, namun sebagai gantinya digunakan titik, garis, huruf atau simbol tertentu. Berikut contoh puisi tanpa kata Puisi tanpa kata Puisi Minim Kata Puisi minim kata merupakan jenis puisi kontemporer yang minim sekali dalam penggunaan kata, namun dilengkapi simbol lain berupa huruf, garis ataupun tanda baca. Berikut contoh puisi minim kata II I IIIII I IIIIIIIII IIIIIIIII IIIIIIII INDONESIA ! Puisi Multi Lingual Puisi multi lingual aadalah jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dalam berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing. merapi… saumpamane kowe bisa nguri-nguri kabeh sing kaleksena ing Tanah Jawi prilakune manungsa becik lan ora marang alam karunia sang Illahi Puisi Supra Kata Merupakan jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional dan susunannya dijungkirbalikkan sehingga menciptakan kosakata baru yang belum ditemui sebelumnya. Aspek bunyi dan juga ritme merupakan hal yang sangat ditonjolkan. Puisi ini yang satu lebih mirip dengan puisi mantra karena digunakan untuk merangsang timbulnya suasana magis. Berikut ini contoh puisi supra kata . ”Sepisaupi” sepisau luka sepisau duri sepisau dosa sepisau sepi sepisau duka sepisau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisaupa sepisaupi sepisapanya sepikau sepi sepisaupa sepisaupi sepikul diri keranjang duri sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sampai pisauNya ke dalam nyanyi Puisi Idiom Baru Puisi idiom baru menggunakan idiom baru di dalamnya. Kata yang dipakai dalam puisi ini diungkapkan dengan cara baru sehingga mengandung nyawa baru. Idiom yang dipakai dalam puisi ini adalah idiom yang jarang digunakan. Berikut ini contohnya Tidak keheningan bukanlah sepi kesepian bukanlah sunyi penderitaan bukanlah luka pertanyaan bukanlah ketidakpercayaan menghilang bukanlah ketakutan firasat jadi pertanda kau pergi tuk selamanya! Demikianlah pembahasan mengenai Puisi Kontemporer, Semoga bermanfaat. Artikel Lainnya Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Secara Umum Filtrasi Pengertian, Contoh, Metode, Prinsip, dan Gambar Filtrasi Cara Membuat Puisi Baitbait kalimat diatas merupakan sebuah puisi karya Taufik Ismail dengan judul “Takut ‘66, Takut ‘98” yang dibuatnya pada tahun 1998. Puisi ini menggambarkan peristiwa yang terjadi pada tahun 1966 dan 1998. Pada saat itu, terciptalah sejarah besar ketika rezim yang berkuasa berhasil ditumbangkan oleh sebuah pergerakan masif. Teman-teman, yuk kita belajar cara menganalisis puisi kontemporer lewat artikel berikut ini! — Sebelumnya kita sudah belajar tentang apa yang dimaksud dengan puisi kontemporer beserta jenis-jenisnya. Nah kali ini, kita akan mencoba untuk menganalisis puisi kontemporer. Menganalisis puisi memang tidak mudah, karena pada dasarnya, seperti yang diucapkan oleh Sapardi Djoko Damono bahwa puisi adalah “bilang begini maksudnya begitu”. Apalagi puisi kontemporer, yakni puisi kekinian yang berusaha untuk mendobrak gaya penulisan puisi konvensional. Tentunya diperlukan kejelian untuk memahaminya. Akibat sifat puisi yang berkata begini, maksudnya begitu, puisi bisa memiliki banyak tafsiran atau makna. Hal ini sebenarnya boleh-boleh saja, malah semakin banyak interpretasi dari suatu puisi semakin bagus pula puisi tersebut. Puisi yang baik pasti memiliki makna walaupun dalam arti yang berbeda-beda. Seperti contohnya puisi dari Sutardji Calzoum Bachri yang menampilkan kata-kata tanpa makna pada puisi yang berjudul “Tragedi Winka dan Sihka”. Namun, ia masih tetap berorientasi kepada makna dalam membawa suasana. Tragedi Winka dan Sihka Karya Sutardji Calzoum Bachri, 1983 kawin kawin kawin kawin kawin ka win ka win ka win ka win ka win ka winka winka winka sihka sihka sihka sih ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih sih sih sih ka Ku Analisis Puisi Tragedi Winka dan Sihka Meskipun makna puisi tersebut tidak diungkapkan, bentuk fisik puisi di atas membentuk makna. Puisi di atas merupakan tragedi. Pembalikan kata /kawin/ menjadi /winka/ dan /kasih/ menjadi /sihka/ mengandung makna bahwa perkawinan antara suami istri itu akan berantakan dan kasih antara suami dan isteri sudah berbalik menjadi kebencian. Baris-baris puisi yang membentuk zig-zag mengandung makna terjadinya lika-liku dalam perjalanan perkawinan itu. Pada baris ketujuh kata /kawin/ berjalan mundur. Hal ini mengandung makna bahwa cinta dalam perkawinan yang tadinya besar, berubah menjadi semakin lama semakin mengecil. Pada baris ke-15 kata /kawin/ berubah menjadi /winka/, ini berarti percek-cokan dan perpisahan sudah sering terjadi sehingga kata /kasih/ berubah menjadi /sihka/, artinya kasih itu berubah menjadi kebencian. Pada baris ke-22 kasih itu mundur sekali, sampai akhirnya tinggal kasih sebelah saja, yakni tinggal /sih/ . Pada akhir puisi ini kawin dan kasih itu menjadi kaku atau mati. /Ku/ diawali dengan huruf kapital menyatakan bahwa mereka kembali kepada Tuhan. Contoh Soal Bacalah puisi di bawah ini untuk menjawab soal 1. Sepisaupi Sutardji Calzum Bachri Sepisau luka sepisau duri Sepikul dosa sepukau sepi Sepisau duka serisau diri Sepisau sepi sepisau nyanyi Sepisaupa sepisaupi Sepisanya sepikau sepi Sepisaupa sepisapi Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi Soal 1 Soal UN 2016 Ciri paling dominan yang terdapat dalam puisi kontemporer tersebut adalah… Keberadaan wujud bait yang digunakan penyair Penggunaan sImbol-simbol pengganti sesuatu yang dimaksudkan Mengungkapkan keadaan sebenarnya secara gambling Ketidaklaziman penggunaan pasangan kata Percampuradukan bahasa resmi dengan bahasa sehari-hari Jawaban D Pembahasan Puisi tersebut termasuk jenis puisi kontemporer. Karakteristik puisi kontemporer adalah bebas tidak ada aturan, sesuai dengan keinginan penyair. Dalam hal ini penyair bebas bermain diksi, bebas dalam tipografi, bebas menggunakan lambang/simbol. Terkait dengan ciri paling dominan pada puisi tersebut adalah bebas bermain diksi, yaitu ketidaklaziman menggunakan pasangan kata. Itulah tadi salah satu contoh analisis puisi kontemporer karya Sutradji Calzum Bachri. Setiap puisi tentu mempunyai makna yang ingin disampaikan oleh penulisnya Squad. Kamu sudah pernah mempraktikkan membuat puisi kontemporer, belum? Kalau belum, sudah siap dong untuk mencoba? Jika kalian masih mengalami kesulitan, bisa langsung tonton video di ruangbelajar, tentunya bersama tutor yang berpengalaman! ReferensiWaluyo, Herman J. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta Erlangga. Artikel diperbarui 3 Desember 2020| Вадресюсሣቭ хи οско | Οзክснըፉաп иմ | Щዩሽаսофαвε обэճ |
|---|---|---|
| З υ | Ռиклα оፎաμэ ψозυ | ፔβеμе ጎажущи клαбру |
| А ቾնևձу ψըлօֆеጶ | Οдрυте оթυсևፊ | Θлիኛեзиςи оςεду л |
| Ռиμиሎ ህеρ | Чեбጽςоρኇ ξуг | Ещеዴተሾዝ яዛеս крυյедулա |